JAMBI28.TV, JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi mencatat kebutuhan konsumsi ikan di wilayahnya mencapai sekitar 154 ribu ton per tahun.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi, Asraf, menjelaskan pada Senin di Jambi bahwa untuk memenuhi kebutuhan tersebut, produksi ikan lokal berasal dari dua sektor utama: sekitar 49 ribu ton berasal dari budidaya, sementara perikanan tangkap menyumbang 45 ribu ton per tahun.
Dengan total produksi lokal sekitar 95 ribu ton, Jambi masih harus mengimpor sekitar 59 ribu ton ikan dari provinsi lain guna menutupi kekurangan pasokan. Hal ini terjadi karena kapasitas nelayan dan kelompok tani setempat belum mampu mencukupi kebutuhan, baik dari segi perikanan tangkap maupun budidaya.
Asraf menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mendorong peningkatan produksi ikan lokal melalui berbagai program bantuan, termasuk pemberian alat tangkap kepada nelayan dan kelompok tani.
“Kita tentu berharap dapat mengurangi ketergantungan terhadap pasokan ikan dari luar daerah,” ujarnya.
Perikanan budidaya tersebar hampir di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, sedangkan hasil perikanan tangkap sebagian besar berasal dari wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
Asraf juga menekankan bahwa kecukupan pasokan ikan berkontribusi penting terhadap penurunan angka stunting pada anak-anak di daerah tersebut. (*)