JAMBI28TV, JAMBI – Dalam upaya memastikan pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dapat dilakukan dengan optimal, Pemerintah Provinsi Jambi akan menambah anggaran penanganan Karhutla tahun 2024 menjadi sebesar 900 juta rupiah.
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, menjelaskan bahwa penambahan anggaran ini akan digunakan untuk mendanai berbagai kegiatan, mulai dari pendanaan patroli dan pemadaman hingga anggaran untuk pendirian posko-posko terpadu Karhutla di sejumlah daerah, khususnya di wilayah lahan gambut.
Percepatan alokasi anggaran ini diupayakan agar operasi pencegahan dan pengendalian Karhutla dapat berjalan dengan optimal sepanjang tahun 2024. Sudirman menekankan bahwa alokasi anggaran Karhutla yang telah disiapkan diharapkan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan penanganan Karhutla selama tahun 2024.
Pendirian posko-posko terpadu Karhutla akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi cuaca yang berlaku. Langkah ini menjadi bagian dari strategi Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengantisipasi dan meminimalisir dampak kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut.
Pemerintah Provinsi Jambi telah menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan untuk tahun 2024, yang berlaku sejak 19 Juli lalu hingga 31 Oktober mendatang.
Reporter: Artha