JAMBI28TV, MERANGIN – Petugas Kepolisian Polres Merangin bersama Dinas Sosial Kabupaten Merangin, Jambi, pada Selasa sore melakukan evakuasi terhadap sesosok jasad bayi berjenis kelamin perempuan di kawasan Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi.
Saat ditemukan, kondisi bayi yang diduga berusia satu minggu tersebut sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap. Jasad bayi tersebut tergantung di salah satu ranting pohon, dibungkus dengan kain dan ditutupi plastik.
Diduga, bayi tersebut sengaja dibuang oleh kedua orang tuanya karena sakit dan meninggal dunia. Menurut kepercayaan adat Suku Anak Dalam, apabila ada yang meninggal, mereka akan menitipkan jenazahnya di dalam hutan, dan keluarga akan melakukan tradisi “melangun” atau mencari tempat baru akibat kesedihan setelah ditinggalkan anggota kelompoknya.
Af Rizal, petugas Dinas Sosial (pembina Suku Anak Dalam), memberikan keterangan terkait penemuan jenazah bayi tersebut.
“Jenazah ditemukan di hutan, kebetulan kemarin ditemukan oleh warga, makanya saat ini kami evakuasi,” ujar Af Rizal.
Setelah dilakukan evakuasi, petugas kepolisian dan Dinas Sosial kemudian membawa jasad bayi tersebut untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum yang lokasinya berada di belakang Pengadilan Agama Bangko.
Dengan penanganan yang cepat dan tepat oleh petugas, diharapkan kasus ini dapat segera diselesaikan, dan memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai adat istiadat serta kepercayaan masyarakat setempat untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Reporter: Tim Liputan