KOTAJAMBI(JAMBI28 TV) – Puluhan Orang Tua terlihat mendatangi SMA Negeri 2 Kota Jambi sejak Selasa pagi, untuk memprotes panitia penerimaan siswa baru karena tidak meloloskan anak mereka di sekolah yang terletak di Jalan Pangeran Antasari, kelurahan Talang Banjar Kecamatan Jambi Timur ini.
Mereka menilai, Penerimaan Siswa Baru (PPDB) kali ini tidak fair, karena menggunakan sistem online, sehingga banyak merugikan calon siswa, khususnya yang berdomisili di dekat sekolah.
Sedikitnya ada 50 calon siswa yang berasal dari sekitaran sekolah yang tidak diterima di SMA Negeri 2 Kota Jambi.
Sebagai bentuk protes, orang tua siswa memblokade jalan masuk ke sekolah dengan menggunakan mobil Truk.
Selain memblokade jalan, mereka juga melakukan penyegelan dengan menggembok pagar depan sekolah tersebut.
“Kami dari RT 19 ini pak, kami ingin anak kami dapat toleransi dari guru-guru disini, kok yang jauh-jauh diterima di sekolah ini sementara anak kami yang rumahnya dekat sini kok dak bisa masuk diterima disini. kami demo bukan mau buruk-burukan sekolah ini, tapi lantaran kami dak mampu pak, sekolah swasta banyak tapi kami dak mampu soal biaya” ujar Simro, orang tua Calon siswa.
Menurut mereka, Pemerintah Provinsi Jambi harus berkaca dari penerimaan sekolah oleh Pemerintah Kota Jambi tahun lalu bahwa untuk seleksi penerimaan bagi warga lingkungan sekitar ada kuota khusus.