JAMBI28.TV, KOTA JAMBI – Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Talang Gulo, Kota Jambi, segera menjadi pusat pengolahan sampah pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi biodrying. Inovasi ini diinisiasi oleh PT Regen Bioteknologi Solusi Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jambi, sebagai upaya menciptakan sistem pengelolaan sampah yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.
Direktur PT Regen Bioteknologi Solusi Indonesia, Rury Hamka, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pemkot Jambi terkait kerja sama pengolahan sampah di TPA Talang Gulo.
“Ya, kami sudah menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Kota Jambi terkait pengolahan sampah di TPA Talang Gulo,” ujar Rury saat ditemui pada Rabu (28/05/2025).
Biodrying: Solusi Pengeringan Sampah Secara Biologis
Menurut Albert, selaku konsultan teknologi dari PT Regen, teknologi biodrying adalah proses pengeringan sampah berbasis biologis. Teknologi ini memungkinkan sampah menjadi lebih kering dan stabil, sehingga memudahkan proses pemilahan serta mengurangi bau.
“Dengan teknologi ini, kita bisa menghasilkan kompos dan material daur ulang. Sisa limbah yang tidak dapat dimanfaatkan akan diolah menjadi ADF (Alternative Derived Fuel), atau bahan bakar alternatif,” jelas Albert.
Ia juga menegaskan bahwa teknologi ini merupakan yang pertama dan satu-satunya di Indonesia saat ini, dan Kota Jambi akan menjadi pelopornya.
Mesin Separasi Tiba 4–5 Bulan Lagi
Albert menambahkan, setelah MoU ditandatangani, pihaknya kini tengah mempersiapkan pengiriman mesin separasi pengolahan ke Kota Jambi. Proses instalasi dan pengujian akan segera dilakukan setelah kedatangan alat.
“Kami perkirakan mesin akan tiba di Jambi dalam waktu empat hingga lima bulan ke depan. Setelah itu, kami akan memulai dengan proses treatment awal untuk menstabilkan dan menghilangkan bau dari sampah. Setelah mengering, baru dilakukan pemilahan,” jelasnya.
Langkah Awal Menuju Kota Jambi Bebas Sampah
Kerja sama antara Pemkot Jambi dan PT Regen ini merupakan langkah awal menuju pengelolaan sampah yang lebih profesional dan berorientasi pada Zero Waste. Selain menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, teknologi biodrying ini juga berpotensi menghasilkan nilai ekonomi dari sampah, seperti RDF briket, kompos, dan produk daur ulang lainnya.
Dengan hadirnya teknologi biodrying di TPA Talang Gulo, Kota Jambi berpeluang besar menjadi percontohan nasional dalam hal transformasi pengelolaan sampah secara berkelanjutan.