MENDALO (JAMBI28 TV) — Puncak penolakan mahasiswa terhadap kebijakan Rektor Universitas Jambi yang akan memberlakukan Parkir Berbayar terjadi hari ini (Senin 19 Februari 2018). Ribuan mahasiswa dari berbagai fakultas mengikuti aksi yang dibawah payung Aliansi Mahasiswa Unja ini.
Sementaa itu dihadapan mahasiswa, Rektor UNJA Prof. Johni Najwan mengklaim bahwa keputusan parkir berbayar diambi berdasarkan keputusan bersama baik oleh Rektorat, senat dekanat serta perwakilan mahasiswa.
“Keputusan ini bukan keputuan saya, ini keputusan bersama dari rapat senat, ketika itu kami juga mengundnag Presiden Mahasiswa” ujar Rektor dihadapan mahasiswa.
Namun dihadapan Rektornya, Mahasiswa mengaku kecewa dengan kebijakan yang diambil secara sepihak oleh pihak rektorat bersama senat tanpa melibatkan mahasiswa.
Mahasiswa tegaskan bahwa keputusan tersebut tidak sama sekali melibatkan mereka sebagai unsur dalam pengambilan keputusan.
“Ketika itu tanggal 15 Januari, kami menghadiri sosialiasi tentang kebijakan aturan parkir berbayar, tidak ada kalimat pengambilan keputusan disana, artinya kami disana bukan hadir untuk ikut mengambil keputusan, kami hanya datang sebagai tamu dalam acara sosialisasi saja” tegas Fiqri, Presiden BEM UNJA.
Reporter: Agus Sholihin Abar
NEWS © SR28 GROUP 2018