JAMBI28.TV, JAMBI – Nilai tukar rupiah tiba-tiba menguat drastis dalam pencarian Google pada Sabtu (1/2/2025) sore, menampilkan angka Rp8.170,65 per dolar AS. Hasil pencarian ini memicu kehebohan di kalangan masyarakat, mengingat nilai tukar resmi rupiah terhadap dolar AS masih berada di kisaran Rp16.300.
Berdasarkan pantauan Bisnis, pencarian dengan kata kunci “USD to IDR” pada pukul 17.47 WIB menunjukkan nilai tukar rupiah berada di angka Rp8.170,65 per dolar AS. Namun, ketika dicek di laman resmi Bank Indonesia (BI), kurs jual tercatat sebesar Rp16.340,30 per dolar AS dan kurs beli di angka Rp16.177,70 per dolar AS.
Sebelumnya, rupiah ditutup melemah pada perdagangan Jumat (31/1/2025) di tengah penguatan indeks dolar AS. Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup melemah 49 poin atau 0,301% ke level Rp16.305 per dolar AS dari posisi Rp16.256 pada akhir perdagangan Kamis (30/1/2025). Sepanjang Januari 2025, rupiah telah terdepresiasi 1,06% terhadap dolar AS dari posisi akhir 2024.
BI Konfirmasi ke Google
Bank Indonesia (BI) segera merespons fenomena ini dengan mengonfirmasi ke pihak Google terkait tampilan nilai tukar rupiah yang keliru. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, menyatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi untuk mengetahui penyebab kesalahan tersebut.
“Iya, kami sedang kontak pihak Google, karena di Bloomberg angkanya masih wajar,” kata Ramdan seperti melansir Okezone, Sabtu (1/2/2025).
Hingga pukul 17.54 WIB, rupiah di Google masih tercatat di level Rp8.170,65, sementara data Bloomberg tetap menunjukkan nilai tukar Rp16.304,5 per dolar AS per Jumat (31/1/2025).
Kondisi Rupiah Sebenarnya
Meskipun terdapat kesalahan tampilan di Google, nilai tukar rupiah di pasar spot masih berada di kisaran Rp16.000 per dolar AS. Rupiah spot pekan ini ditutup melemah 0,82% di level Rp16.305 per dolar AS, dari sebelumnya Rp16.172 per dolar AS di awal pekan. Dalam sehari, rupiah juga melemah 0,30% pada perdagangan Jumat.
Sementara itu, Rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis BI dalam sepekan tercatat turun 0,69%, ditutup di level Rp16.312 per dolar AS.
Dinamika Mata Uang Asia
Sejalan dengan pelemahan rupiah, mayoritas mata uang Asia juga mengalami tekanan terhadap dolar AS. Yen Jepang melemah 0,213%, dolar Hong Kong turun 0,015%, dan won Korea Selatan terdepresiasi 0,5%. Di ASEAN, dolar Singapura melemah 0,117%, peso Filipina turun 0,08%, ringgit Malaysia anjlok 1,32%, sementara baht Thailand justru menguat tipis 0,04%.
Kesalahan tampilan nilai tukar rupiah di Google ini menjadi perhatian banyak pihak. BI memastikan bahwa nilai tukar resmi rupiah terhadap dolar AS masih berada di kisaran Rp16.300, serta mengingatkan masyarakat untuk selalu merujuk pada sumber resmi dalam memantau pergerakan nilai tukar mata uang.