JAMBI28TV, JAMBI – Realisasi program Dua Miliar Satu Kecamatan (Dumisake) serta janji politik seperti pembangunan seribu tower dinilai masih tidak direalisasikan. Haris-Sani dibanjiri tuntutan mahasiswa.
Aliansi Mahasiswa Unbari menggeruduk Kantor Gubernur Jambi pada Kamis (07/07). Aksi yang diikuti oleh puluhan mahasiswa itu menuntut adanya realisasi janji politik Haris-Sani.
Aliansi Unbari merasakan kekecewaan pada molornya program Dumisake yang seharusnya dilakukan pada April tahun 2022 ini nyatanya hingga saat ini masih sebatas sosialisasi.
Janji pembuatan seribu tower hingga desa terpencil pun tak kunjung terrealisasi. Muhlisin selaku Presma Unbari mengatakan bahwa setidaknya ada 150 tower yang di klaim telah berdiri akan tetapi masih belum diketahui dimana letak tower itu.
Selanjutnya, Aliansi Unbari juga menuntut Haris-Sani untuk mentransparasikan dana Covid yang ada di Provinsi Jambi. Tak sebatas itu, Aliansi Unbari juga menyampaikan kejanggalannya mengenai dana jalur khusus batu bara yang dikatakan bahwa tidak memiliki anggaran.
Pandu selaku mahasiswa Unbari mengatakan bahwa Haris-Sani selaku Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi harusnya mnegeluarkan kebijakan agar para pimpinan perusahaan terkait mengeluarkan anggaran untuk jalur khusus batu bara ini dan tidak menggunakan APBD.
Aliansi Mahasiswa Unbari yang tidak menemui titik temu saat unjuk rasa mengalami kekecewaan karena Haris-Sani tidak berada di Kantor Gubernur, tak hanya itu mereka menyatakan bahwa selama satu tahun Haris-Sani menjabat mengalami kegagalan.(LIA)