JAMBI28TV, SAROLANGUN – Tarif iuran Perumda air minum Tirta Sako Batuah (TSB) Kabupaten Sarolangun naik dengan besaran tarif sebesar Rp 4.900 permeter kubik untuk pelanggan subsidi yang sebelumnya hanya sebesar Rp 2.700 permeter kubik. Direktur Perumda TSB Sargawi mengatakan, penyesuaian tarif air minum dilakukan mulai bulan Maret ini akan melakukan penyesuaian tarif air minum bagi seluruh pelanggan baik pelanggan kategori sosial (subsidi) maupun pelanggan komersial atau industri.
Kenaikan tarif mengacu kepada Permendagri Nomor 21 tahun 2020 dan keputusan Gubernur Jambi nomor tahun 2021 serta Peraturan Bupati Sarolangun Nomor 12 tahun 2022, tentang penyesuaian tarif air minum Perumda TSB Kabupaten Sarolangun.
“Tujuan bagaimana kita meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan kinerja perusahaan. Perlu diketahui sudah kurang lebih lima tahun kita tidak melakukan penyesuaian tarif atau perubahan, sehingga biaya yang kita keluarkan tidak mencukupi lagi, salah satunya rekom BPKP adalah untuk meningkatkan pelayanan kita ini untuk menutupi kekurangan biaya operasional kita ini dengan penyesuaian tarif,” ujarnya, Rabu (9/3/2022).
“Besaran tarif yang dinaikkan dan ditetapkan oleh Perumda Sarolangun sebesar Rp 4.900 permeter kubik ini masih jauh dibawah tarif batas bawah yang ditetapkan oleh Keputusan Gubernur Jambi sebesar Rp 6.900 per meter kubik. Pihaknya masih menyerap aspirasi dari pelanggan sehingga nantinya tidak ada keberatan maupun gejolak di masa yang akan datang, kita realisasikan di bulan Maret ini dan dibayar pada bulan April,” sebutnya.
Dengan penyesuaian tarif ini, tentunya pihaknya akan bisa membiayai operasional yang selama ini mengalami kerugian dengan catatan pelanggan melakukan pembayaran tepat waktu perbulannya.
“Kalau kita menghitung termasuk seluruh biaya, per tahun kerugian kita di angka 4 miliar rupiah dengan tarif yang selama ini kita terapkan. Maka, harapan kita kepada seluruh pelanggan ada kerja sama dalam peningkatkan penyesuaian tarif ini sehingga pelayanan yang kita lakukan bisa maksimal. Kita sudah menyuarakan itu untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh pelanggan, kedepan akan kita buat melalui spanduk, outlet dan pemberitaan media. Dan kita harapkan ini tidak ada gejolak karena ini untuk kebaikan kita bersama,” punkasnya. (Agus/Ridho)