JAMBI28 TV — Sepekan terakhir, masyarakat dihebohkan dengan beredarnya informasi yang menyebutkan ada 3 sekolah di Kota Jambi yang melarang siswanya mengikuti upacara bendera. Hal tersebut sampai pada telinga Dinas Pendidikan Kota Jambi, Walikota Jambi serta Kodim Batang Hari.
Menyikapi hal tersebut, pagi ini (Senin 12 Desember 2017) tim SR28 mencoba melakukan penelusuran ke salah satu sekolah dikawasan Telanai Pura Kota Jambi yang disebut-sebut tidak memperkenankan siswanya upacara bendera.
Tepat pukul 07.15 WIB pagi terlihat puluhan siswa-siswi TK, SD dan SMP Uswatun Khasanah bersiap menggelar upacara bendera. Dipandu oleh guru-guru yang mengajar di Sekolah tersebut, para siswa tampak berbaris rapi sesuai dengan tugasnya dalam upacara lengkap mulai dari komandan upacara, MC, pembaca teks UUD, Dirijen, tim paduansuara hingga pasukan pengibar bendera.
Bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus Kepala SMP Uswatun Khasanah Ust.Syamsul menegaskan bahwa Upacara yang mereka gelar setiap pekannya merupakan sarana memberikan pengajaran jiwa patriotisme dan nasionalisme bagi siswa/siswinya.
“Ananda sekalian, ananda sekalian menjadi saksi bahwa disekolah kita ini setiap pekannya mengadakan upacara sebagaimana telah diwajibkan oleh Pemerintah kita. Saat ini telah banyak beredarada sekolah yang melarang upacara. Semoga sekolah kita bukan termasuk yang dimaksud tersebut karena kita terus mengadakan upacaran setiap Senin. Ini adalah bagian dari cara kita untuk menumbuhkan jiwa patriotisme dan nasionalisme terhadap Negara kita ” Tegas Syamsul dihadapan siswa-siswinya.
Upacara berlangsung khidmat dan usai upacara kegiatan belajar mengajar pun dimulai sebagaimana sekolah pada umumnya.
Usai upacara, Kepala SMP dan SD Uswatun Khasanah memberikan keterangan resmi terkait isu yang beredar dimasyarakat bahwa ada sekolah yang melarang Upacara bagi siswa-siswinya.
“Apa yang beredar dimasyarakat itu tidak benar. Setiap pekan kita mengadakan upacara. Bahkan dari dinas juga pernah menjadi Inspektur upacara disekolah kami” Tegas Sumanto Kepala SD Uswatun Khasanah kepada tim SR28
Sumanto menambahkan bahwa dia menyikapi isu bahwa Sekolahnya disebut-sebut sebagai sekolah yang melarang upacara tersebut dengan santai.
“Saya santai aja. Karena memang kami upacara terus kok. Dari Babinkamtimmas juga pernah kesini. Isu aja itu yang terlalu melebih-lebihkan” Tambah Sumanto dengan senyum
Hal senada juga diungkapkan Syamsul, Kepala SMP Uswatun Khasanah.
Baginya sedari awal sekolahnya berdiri, Upacara juga sudah sering digelar.
“Sekolah kita berdiri dari tahun 2009. Kita dari awal dulu sudah menggelar upacara. Tidak benar itu isu yang beredar diluar” Tutup Syamsul
Hingga saat ini belum ada rilis resmi dari Pemerintah Kota maupun Kepolisian terkait kebenaran adanya 3 Sekolah di Kota Jambi yang disebut-sebut melarang siswanya upacara.
Reporter: M.Sidik | Redaktur: Agus. S