JAMBI (JAMBI28 TV) — Media sosial saat ini tengah dihebohkan dengan penampakan foto seorang pria tanpa busana sedang mengendarai sepeda motor di jalan raya.
Foto tersebut kini menjadi viral di media sosial dan menjadi bahan perbincangan publik saat ini. Bagaimana tidak, foto pria tanpa busana sedang mengendarai sepeda motor Merk Yamaha Nopol BH 6486 YF terlihat santai saat sedang mengendarai kendaraannya dikawasan jalan Hayam Wuruk, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung Kota Jambi.
Dengan tanpa menggunakan busana, pria berbadan gemuk tersebut, mengendarai kendaraannya dengan berkeling dijalan raya dikawasan Jelutung tersebut.
Namun, belakangan diketahui pria itu merupakan warga Kota Jambi bernama Sutrisno Yadi (53) warga Kelurahan Lebak Bandung, Kecamatan Jelutung Kota Jambi.
Pria berusia 52 tahun itu kini diduga sedang mengidap gangguan jiwa yang saat ini tengah dilakukan rawat jalan oleh pihak keluarga kesalah satu dokter spesialis gangguan jiwa dikawasan Jambi Timur, Kota Jambi
Dari informasi diketahui, bahwa Yadi sebelumnya sempat keluar dari rumah pada Kamis sore sekitar pukul 17.30WIB dengan menggunakan pakaian lengkap berbaju kaos corak merah putih hijau dan bercelana dasar warna hitam dengan mengendarai sepeda motor.
Namun, setelah pulang untuk menuju kerumah, pihak keluarga kaget melihat Yadi pulang dalam keadaan tanpa menggunakan busana sambil mengendarai sepeda motor.
Kapolsek Jelutung Kota Jambi, AKP Septa Badoyo saat dikonfirmasi menyebutkan jika pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap viralnya foto pria tanpa busana tersebut sambil mengendarai sepeda motor.
Lanjutnya, usai melakukan pemeriksaan foto it, pihaknya telah mendapatkan informasi keberadaan pria itu, dan membenarkan jika pria tersebut tengah mengidap penyakit gangguan jiwa.
“Iya, menurut keterangan pihak keluarganya, pria itu tengah mengidap gangguan kejiwaan,” ujar Septa kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat (15/3/2018).
Septa juga menjelaskan, jika pria itu telah lama mengidap gangguan kejiwaan hanya saja, pihak keluarga tidak melakukan rawat inap kepada pria tersebut, karena menurut keluarga gangguan kejiwaan pria itu hanya kambuhan.
“Hari ini juga tengah dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk diperiksa kembali oleh dokter, untuk memastikan pria tersebut kemudian untuk diambil keterangan nya,” jelas Perwira kepolisian berpangkat AKP tersebut.
Lanjut Septa, jika pihak kepolisian masih menunggu lagi hasil pemeriksaan dokter. Namun dari keterangan istrinya si pria tersebut saat dimintai keterangan, jika suaminya itu bukan mengalami gangguan kejiwaan kronis, melainkan kambuhan sehingga tidak dimasukan kerumah sakit jiwa.
“Untuk itu setelah hasil daei dokter telah ada, kita akan berkoordinasi kembali dengan pihak keluarga pria itu dulu,” tukasnya.