JAMBI28.TV, MAGELANG – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan memberikan materi kepada kepala daerah yang mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, pada Rabu (26/2/2025).
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan bahwa Gibran akan menyampaikan materi mengenai Asta Cita Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran, beserta turunan dari misi tersebut.
“Tema acara retret ini adalah konsolidasi, sinkronisasi, dan akselerasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk mensukseskan program Asta Cita. Pak Wakil Presiden akan berbicara dalam konteks itu,” ujar Bima Arya di Kompleks Akmil pada Rabu pagi.
Bima Arya menyebutkan bahwa Gibran akan memberikan penekanan-penekanan khusus terkait tema tersebut. Namun, ia mengaku belum mengetahui secara rinci mengenai poin-poin penekanan yang akan disampaikan oleh Gibran kepada para kepala daerah peserta retret.
Sebelum Gibran menyampaikan materi, suasana keakraban tampak jelas antara dirinya dengan Walikota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM. Keduanya terlihat berbicara singkat dan berjabatan tangan dengan hangat, menunjukkan kedekatan yang terjalin antara mereka.
Walikota Maulana mengungkapkan bahwa dirinya memiliki kedekatan khusus dengan Gibran.
“Kami sudah saling kenal cukup lama, jadi ini bukan kali pertama kami bertemu. Saya merasa senang bisa berbicara langsung dengan beliau sebelum acara dimulai. Beliau sangat terbuka dan penuh semangat dalam membangun komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah,” kata Maulana.
Asta Cita adalah delapan misi yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam visi mereka, “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.
Beberapa poin utama dalam Asta Cita meliputi, Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM). Memantapkan sistem pertahanan dan keamanan negara serta mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Kemudian, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Retret ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah guna mendukung implementasi program-program prioritas dalam Asta Cita.