JAMBI28.TV, KOTA JAMBI – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, menggelar audiensi dengan Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari notulen rapat sebelumnya yang telah dilakukan bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Jambi, PT. Sejinjai Sakti, dan PT. Pertagas Niaga pada 5 Mei 2025.
Audiensi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi di Kota Jambi sebagai bagian dari strategi besar pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan energi nasional. Selain itu, program ini juga dirancang untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat daerah dan menjadi bagian dari transisi menuju energi yang bersih, efisien, dan terjangkau.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Minyak dan Gas Bumi, Laode Sulaeman. Wali Kota Maulana menegaskan pentingnya percepatan pembangunan jaringan gas rumah tangga (jargas) di Kota Jambi.
“Saat ini, jumlah sambungan gas rumah tangga di Kota Jambi baru mencapai sekitar 13 ribu sambungan, sementara total rumah tangga di Kota Jambi mencapai sekitar 250 ribu. Artinya, masih banyak wilayah yang belum terlayani,” ujar Maulana.
Ia menyampaikan bahwa perluasan jaringan gas ini penting untuk mewujudkan kemandirian energi dan mendukung upaya efisiensi ekonomi masyarakat. Langkah tersebut, kata Maulana, hanya dapat terealisasi melalui sinergi antara pemerintah daerah, BUMD Kota Jambi, PT. Sejinjai Sakti, dan PT. Pertagas Niaga.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Jambi juga membawa kabar baik hasil dari pertemuan, yakni disetujuinya tambahan kuota sambungan jaringan gas rumah tangga sebanyak 13 ribu sambungan baru. Penambahan ini akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Program jargas tersebut sejalan dengan visi Kota Jambi menuju kota yang ramah lingkungan dan mandiri energi, serta mendukung target pemerintah pusat untuk memperluas akses energi bersih dan murah bagi masyarakat luas. (Ags)