JAMBI28TV, BATANG HARI – Kondisi bangunan milik Pemerintah Daerah di Kabupaten Batang Hari, Jambi, semakin memprihatinkan. Bangunan-bangunan yang seharusnya menjadi aset berharga bagi masyarakat kini tampak terbengkalai, bahkan mulai rusak parah. Pintu-pintu, teralis jendela, hingga kabel listrik hilang dicuri, sementara tanaman liar tumbuh subur di berbagai sisi bangunan.
Hasil penelusuran tim reporter Jambi28TV mengungkap bahwa gedung-gedung aset pemerintah yang terbengkalai ini jumlahnya cukup banyak. Beberapa di antaranya mengalami kerusakan parah pada dinding dan atap yang bocor, dan kini nyaris tidak dapat digunakan lagi. Ironisnya, bangunan-bangunan tersebut dibangun dengan dana yang tidak sedikit, namun sekarang hanya menjadi bangunan kosong yang tak terurus.
Warga Kecamatan Muara Bulian yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi ini.
“Saya yakin untuk membangun gedung-gedung ini pasti memakan biaya ratusan juta hingga miliaran rupiah. Tapi lihat sekarang, bangunan-bangunan ini hanya jadi sarang nyamuk,” ujar warga tersebut dengan nada kesal.
Bangunan-bangunan yang paling mencolok kerusakannya antara lain gedung di depan Perpustakaan Lama dan Gedung Kesehatan Lama yang terletak di samping Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Capil). Kedua bangunan tersebut sudah dibangun bertahun-tahun yang lalu, namun kini hanya menjadi simbol pemborosan anggaran daerah.
Dalam upaya mendapatkan penjelasan lebih lanjut, tim Jambi28TV mencoba menghubungi Izal Pahlefi, Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah, melalui pesan WhatsApp. Izal menegaskan bahwa bangunan-bangunan tersebut tidak sepenuhnya terbengkalai.
“Bukan terbengkalai, bangunan-bangunan tersebut masih dalam proses untuk disewakan,” tulis Izal dalam pesan singkatnya.
Meskipun demikian, pernyataan dari pihak pemerintah daerah ini belum cukup untuk meredakan kekhawatiran warga. Masyarakat berharap adanya tindakan nyata dan segera dari pemerintah untuk memperbaiki dan memanfaatkan bangunan-bangunan tersebut. Mereka menilai, bangunan yang dibiarkan rusak dan tidak terurus hanya akan menjadi beban bagi pemerintah daerah dan tidak memberikan manfaat apapun bagi masyarakat.
Ketika anggaran besar sudah dikeluarkan untuk pembangunan, seharusnya ada upaya yang serius untuk memastikan bahwa aset tersebut digunakan dan dikelola dengan baik. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan manfaat dari fasilitas yang telah dibangun dengan dana publik.
Masyarakat Kabupaten Batang Hari kini menunggu tindakan tegas dari pemerintah daerah untuk menangani masalah ini. Mereka berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan dan pemanfaatan gedung-gedung yang terbengkalai agar tidak semakin rusak dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan umum.
Apabila kondisi ini terus dibiarkan, tidak hanya aset-aset tersebut yang akan hilang nilainya, tetapi juga kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Oleh karena itu, langkah nyata dari pemerintah daerah sangat dinantikan agar gedung-gedung tersebut dapat kembali difungsikan sesuai dengan tujuan awal pembangunannya. (Ilham)