JAMBI28.TV, JAMBI – Kematian tragis seorang pria bernama Boni, warga Huta Korem, Nagori Mekar Bahalat, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, menimbulkan gelombang keresahan di tengah masyarakat. Boni dilaporkan meninggal dunia setelah diamankan oleh petugas keamanan kebun milik PT JWM, Afdeling II Bah Jambi, pada Senin dini hari (22/9/2025), dalam dugaan kasus pencurian buah sawit.
Peristiwa bermula sekitar pukul 02.00 WIB, saat Boni bersama dua orang lainnya diduga berada di kawasan Blok 63 kebun sawit. Ketiganya kemudian dikejar oleh karyawan dan petugas keamanan kebun. Dalam proses pengejaran, Boni disebut terjatuh dan kehilangan kesadaran. Kedua rekannya hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Yang menjadi sorotan, korban yang dalam kondisi tak sadarkan diri dibawa ke kantor keamanan dalam keadaan diduga sudah diborgol. Beberapa saksi menyebutkan, sebelum dibawa ke fasilitas kesehatan, korban sempat menunjukkan tanda-tanda kritis seperti “ngorok”, namun tidak segera diberikan penanganan medis.
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Kebun Bah Jambi, namun pihak medis menyatakan tidak mampu menangani kondisi yang kian memburuk. Keluarga diminta untuk membawa korban ke rumah sakit, namun sayangnya nyawa Boni tidak tertolong.
Peristiwa ini memunculkan pertanyaan besar dari pihak keluarga dan masyarakat sekitar terkait dugaan adanya kekerasan atau kelalaian dalam penanganan korban. Mereka meminta agar aparat penegak hukum segera melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengungkap penyebab pasti kematian Boni.
“Ini bukan sekadar kasus pencurian, tapi soal kemanusiaan. Harus ada kejelasan, jangan sampai ada tindakan main hakim sendiri yang berujung pada hilangnya nyawa seseorang,” ujar salah satu tokoh masyarakat setempat.
Pihak berwenang hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait perkembangan penyelidikan. Sementara itu, masyarakat Bah Jambi terus mendesak agar kasus ini dibuka seterang-terangnya dan tidak ditutupi.