JAMBI28TV, BUNGO – Calon Gubernur Jambi nomor 2 Al Haris mendapatkan dukungan dari warga Lubuk Landai, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo untuk melanjutkan pembangunan Provinsi Jambi periode 2024-2029.
Dukungan kepada Haris-Sani untuk melanjutkan pembangunan Provinsi Jambi ini disampaikan warga Lubuk Landai saat bersilaturahmi dengan Al Haris, Kamis (07/11/2024) pagi di kediaman Azhar Mulia di Dusun Lubuk Landai.
“Kito mengucapkan terima kasih kepada Pak Al Haris yang sudah menyempatkan waktunya berkunjung ke tempat kita ini. Beliau sudah menyempatkan waktu sholat di Masjid kita disini dan bersilaturahmi dengan warga di Lubuk Landai ini,” kata Azhar Mulia tokoh masyarakat Lubuk Landai.
“Kito dukung Haris-Sani melanjutkan pembangunan Jambi mantap jilid II. 27 November 2024 nanti kita Coblos nomor 2 Haris-Sani,” tambah Azhar Mulia dan disambut kata sepakat oleh tokoh masyarakat Lubuk Landai.
Sementara itu, Al Haris mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat warga Lubuk Landai. Calon kuat Gubernur Jambi yang didukung partai Presiden Prabowo Gerindra ini juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa warga Lubuk Landai.
“Terima kasih atas sambutan warga disini, serta doa dan dukungan terhadap kami Haris-Sani untuk melanjutkan pembangunan Provinsi Jambi ini,” kata Al Haris.
Sebelum bersilaturahmi dengan warga di rumah Azhar Mulia, Al Haris melakukan sholat subuh berjamaah dengan warga di Masjid Baiturrahim Dusun Lubuk Landai.
Al Haris – Abdullah Sani sangat potensial menang pada kontestasi pemilihan gubernur provinsi Jambi 2024. Paslon nomor urut 2 yang didukung 13 parpol itu memiliki elektabilitas yang mengungguli paslon nomor urut 1. Ini berdasarkan analisis hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Al Haris dan Abdullah Sani merupakan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi nomor urut 2. Haris-Sani didukung 13 partai politik maju di Pilgub Jambi 2024 yakni PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, PDIP, Partai Demokrat, PKB, PKS, PPP, PBB, Perindo, Hanura, Partai Buruh, dan Partai Ummat.