Setelah Lulus STAN, Kerja di Mana?

JAMBI28TV, JAMBI – Setelah lulus dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), para lulusan memiliki berbagai pilihan karier yang menarik, mengingat gelar yang didapatkan membuka banyak pintu kesempatan di sektor publik maupun swasta. STAN terkenal sebagai salah satu institusi pendidikan yang mencetak tenaga ahli di bidang akuntansi dan keuangan dengan kualitas yang sangat dihargai di pasar kerja Indonesia. Jika Anda baru saja lulus STAN dan bertanya-tanya, “Kerja di mana?” berikut adalah beberapa opsi yang bisa Anda pertimbangkan.

1. Bekerja di Instansi Pemerintah

Salah satu jalur karier utama bagi lulusan STAN adalah bekerja di instansi pemerintah. STAN sendiri adalah lembaga yang dikelola oleh pemerintah, dan sebagian besar lulusannya diserap oleh berbagai instansi pemerintahan yang membutuhkan keahlian dalam bidang akuntansi, keuangan, dan perpajakan. Beberapa tempat yang menjadi tujuan utama lulusan STAN antara lain:

• Direktorat Jenderal Pajak (DJP): Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan pajak di Indonesia, DJP menjadi tujuan utama lulusan STAN. Posisi yang bisa diisi antara lain sebagai auditor pajak, penyuluh pajak, atau analis perpajakan. Dengan pengalaman yang cukup, lulusan STAN bisa berkembang hingga mencapai posisi tinggi di DJP.
• Badan Pemeriksa Keuangan (BPK): Lulusan STAN juga sering diundang untuk bergabung dengan BPK, yang berfungsi untuk memeriksa laporan keuangan negara dan memastikan bahwa anggaran negara dikelola dengan benar dan transparan. Pekerjaan ini memerlukan kemampuan analisis dan akuntansi yang mendalam.
• Kementerian Keuangan (Kemenkeu): Kemenkeu memiliki berbagai unit yang memerlukan lulusan STAN, seperti Direktorat Jenderal Anggaran, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Lulusan STAN bisa mengisi posisi sebagai analis anggaran, pengelola keuangan negara, atau auditor internal.
• Lembaga Pengelola Investasi (LPI): LPI yang mengelola dana investasi negara juga membutuhkan keahlian di bidang akuntansi dan keuangan. Ini adalah peluang karier yang menjanjikan bagi lulusan STAN yang ingin berkontribusi dalam pengelolaan aset negara.

2. Bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Selain instansi pemerintah, banyak lulusan STAN yang bekerja di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BUMN membutuhkan tenaga profesional untuk mengelola aspek keuangan dan akuntansi di perusahaan-perusahaan besar milik negara. Beberapa BUMN yang sering menjadi tujuan lulusan STAN antara lain:

• PT Pertamina: Sebagai perusahaan energi terbesar di Indonesia, Pertamina membutuhkan tenaga ahli di bidang akuntansi, pajak, dan keuangan untuk mengelola sumber daya dan keuangannya. Lulusan STAN bisa bekerja sebagai analis keuangan, akuntan, atau auditor internal di perusahaan ini.
• PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom): BUMN yang bergerak di bidang telekomunikasi ini juga membutuhkan tenaga ahli di bidang akuntansi dan keuangan untuk mendukung pengelolaan anggaran dan pembukuan perusahaan.
• Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri: Sebagai bank milik negara, BNI dan Bank Mandiri sering membuka kesempatan bagi lulusan STAN untuk mengisi posisi-posisi yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan, auditing, dan analisis laporan keuangan.

3. Karier di Konsultan Keuangan dan Perusahaan Swasta

Selain bekerja di sektor publik, lulusan STAN juga memiliki peluang karier di sektor swasta, terutama di bidang keuangan dan akuntansi. Banyak perusahaan besar, baik nasional maupun internasional, yang membutuhkan keahlian akuntansi dan keuangan untuk mengelola laporan keuangan mereka. Beberapa bidang yang bisa dijajal adalah:

• Konsultan Keuangan dan Akuntansi: Lulusan STAN bisa bekerja di firma konsultan besar seperti Deloitte, PwC, KPMG, dan EY. Di sini, mereka akan bekerja sebagai konsultan pajak, auditor, atau analis keuangan, membantu klien dalam perencanaan pajak, audit, dan strategi keuangan.
• Perusahaan Multinasional: Perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di berbagai sektor, seperti manufaktur, teknologi, dan ritel, membutuhkan tenaga akuntan dan analis keuangan untuk mendukung operasi bisnis mereka. Lulusan STAN bisa bekerja di perusahaan-perusahaan ini untuk mengelola laporan keuangan dan mendukung pengambilan keputusan bisnis.
• Start-up dan Fintech: Dengan berkembangnya teknologi, perusahaan-perusahaan start-up, khususnya yang bergerak di bidang fintech (financial technology), juga membuka peluang bagi lulusan STAN untuk bekerja di posisi-posisi yang berhubungan dengan keuangan, audit, dan analisis data.

4. Menjadi Pengusaha atau Profesional Independen

Bagi sebagian lulusan STAN yang memiliki jiwa wirausaha, membuka usaha sendiri bisa menjadi pilihan menarik. Dengan pengetahuan yang mendalam dalam hal keuangan, pajak, dan akuntansi, lulusan STAN dapat membuka firma konsultasi akuntansi atau menjadi konsultan pajak yang melayani berbagai jenis klien. Ini memberikan kebebasan dalam berkarier sekaligus kesempatan untuk berkembang.

5. Melanjutkan Pendidikan atau Sertifikasi

Beberapa lulusan STAN juga memilih untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa memilih untuk mengejar gelar magister di bidang keuangan, akuntansi, atau manajemen, sementara yang lain mengambil sertifikasi profesional seperti Certified Public Accountant (CPA), Chartered Financial Analyst (CFA), atau Certified Internal Auditor (CIA) yang dapat meningkatkan peluang karier mereka.

Kesimpulan

Lulus dari STAN memberikan banyak peluang karier, baik di sektor publik, BUMN, sektor swasta, maupun dunia wirausaha. Keahlian dalam akuntansi, keuangan, dan perpajakan yang didapatkan selama pendidikan di STAN membuka berbagai pintu di berbagai sektor. Oleh karena itu, setelah lulus STAN, Anda dapat memilih untuk bekerja di lembaga pemerintahan, perusahaan besar, menjadi konsultan, atau bahkan membuka usaha sendiri. Yang terpenting adalah terus mengembangkan diri dan memanfaatkan kesempatan yang ada untuk meraih karier yang sukses.