JAMBI28.TV, MUARO JAMBI – Masyarakat yang tinggal di Perumnas Samesta Sungai Duren, RT. 11 dan RT. 13, Dusun Baru, Desa Sungai Duren, Kecamatan Jambi Luar Kota (Jaluko), Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi akhirnya bernafas lega.
Saluran pembuangan tinja dari septic tank menuju got di depan rumah yang sebelumnya dikeluhkan oleh warga, kini telah ditutup pihak Perumnas.
Pipa paralon saluran pembuangan tinja atau overflow black water tersebut dipotong dan ditutup secara permanen menggunakan semen.
Staf Teknik dan Produksi Perumnas Samesta Sungai Duren, Robi menuturkan, penutupan saluran overflow black water dilakukan setelah pihaknya menerima aduan dari masyarakat.
Robi menyatakan, bahwa pihaknya juga telah berkonsultasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Muaro Jambi, terkait dengan penutupan saluran pembuangan tinja tersebut.
“Kami memutuskan untuk menutup saluran overflow black water, itu namanya overflow black water pak,”kata Robi kepada wartawan, Kamis 27 Februari 2025.
Ia menjelaskan, bahwa saluran overflow black water berfungsi jika bak penampungan tinja atau septic tank penuh.
“Kami perkirakan penuhnya itu di 4 atau 3 tahun setelah rumah dihuni. Jadikan rumah ini baru pak, belum ada sampai satu tahun dibangun, dan bahkan ada beberapa rumah yang belum dihuni juga,”ujar Robi.
Menurut Robi, sebenarnya kekhawatiran warga terhadap terjadinya pencemaran lingkungan belum terjadi, mengingat rumah-rumah yang ada belum satu tahun dihuni.
“Jadi memang limbah itu belum turun kesana, jangkauannya belum sampai. Tapi karena sudah ada aspirasi dari warga, ya sudah kami tutup itu, sebelum terjadi yang dikhawatirkan seperti pencemaran lingkungan. Sudah kami tutup, beberapa rumah terindikasi kami curigai ada 30 unit,”ungkapnya.
Robi menjelaskan, bahwa tahun 2025 ini Perumnas Samesta Sungai Duren akan kembali membangun rumah dengan spesifikasi yang lebih baik.
Rumah-rumah baru ini nantinya akan menggunakan bio septic tank. Bio septic tank adalah sistem pengolahan limbah domestik atau limbah rumah tangga yang ramah lingkungan.
“Bio septic tank disertai dengan pendampingnya kolam penampungan. Kolam penampungan ini fungsinya untuk serapan air hujan,”tandasnya.
Sementara itu, Kadus Baru, Desa Sungai Duren, Bambang mengatakan, mewakili masyarakat Perumanas Samesta Sungai Duren, ia mengaku sangat lega dan bahagia dengan adanya perbaikan sistem saluran pembuangan tinja ini.
“Kami menyambut baik dengan adanya perbaikan ini. Alhamdulillah kami merasa cukup puaslah, berarti kan didengar apa keluhan masyarakat saya,”ujar Bambang.
Bambang berharap, kedepan pihak Perumnas Samesta Sungai Duren dapat mengambil hikmah dan pelajaran terhadap peristiwa yang terjadi.
“Dengan adanya perbaikan ini untuk kedepannya kalau bisa jika ada pembangunan lagi, jangan sampai terjadi dulu baru diperbaiki. Kalau bisa sesuailah dengan spek perumahan yang ada,”terangnya.
Disisi lain, Bambang juga berharap pihak Perumnas Samesta Sungai Duren dapat segera mewujudkan pembangunan fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). (Ilham)