JAMBI28.TV, JAMBI – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Jambi, Ibnu Kurniawan, meminta maaf kepada para pengendara karena pembangunan Jembatan Bailey di Jalan Lintas Sumatera Muaro Bungo – Sumatera Barat (Sumbar) belum selesai. Akibatnya, hingga Senin, 10 Maret 2025, jalur tersebut masih belum bisa dilalui kendaraan.
“Mohon maaf, untuk hari ini, jalan ini belum bisa dilalui,” ujarnya saat dikonfirmasi di lapangan.
Ibnu menjelaskan bahwa keterlambatan pembangunan jembatan tersebut disebabkan oleh beberapa kendala saat proses pemasangan. Namun, pihak BPJN berkomitmen untuk segera menyelesaikan pembangunan jembatan Bailey agar jalan tersebut dapat digunakan kembali.
“Kami tidak bermaksud menunda pekerjaan, kami akan berusaha menyelesaikannya sesegera mungkin,” tambahnya.
Pembangunan Jembatan Bailey saat ini sudah mencapai tahap penyelesaian lantai jalan yang terbuat dari plat baja. BPJN Jambi menargetkan jembatan darurat tersebut selesai dalam waktu dekat.
Sementara itu, Kepala Satker PJN II, Diaz Shodiq, mengatakan bahwa saat ini tengah dilakukan penyelesaian pembuatan oprit jembatan dan pemasangan lantai plat. “Mungkin dalam satu atau dua hari ke depan sudah selesai,” ujarnya pada Senin, 10 Maret 2025.
Diaz juga menyatakan bahwa pengoperasian jembatan ini akan menunggu arahan dari Ditlantas Polda Jambi, termasuk uji coba untuk memastikan keamanan bagi pengendara.
Diaz menambahkan bahwa Jalan Lintas Sumatera Muaro Bungo – Sumbar akan menggunakan sistem buka tutup, dan kendaraan yang melintas tidak boleh melebihi berat total 20 ton. “Total berat kendaraan, termasuk muatan, tidak boleh lebih dari 20 ton. Pengendara yang melanggar harus mengurangi muatannya atau mencari jalur alternatif,” jelasnya.
Sebagai solusi cepat, Pemprov Jambi bersama Pemkab Bungo mengusulkan perbaikan permanen jalan amblas ini dengan bantuan dari APBD Provinsi Jambi dan partisipasi perusahaan sekitar. “Inisiasi ini berasal dari Pemkab dan Pemprov, dikerjakan oleh pihak swasta, dengan desain dan pengawasan dari BPJN. Setelah selesai, akan ada serah terima aset ke BPJN Jambi,” tambahnya. (*)