JAMBI28.TV, JAMBI – BPJS Kesehatan Cabang Jambi terus berkomitmen dalam meningkatkan kepuasan serta kemudahan akses bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di berbagai fasilitas kesehatan (faskes) yang bekerja sama. Hal ini turut dirasakan oleh Supriatin (59), seorang peserta JKN yang rutin menjalani pengobatan, yang mengaku puas dengan layanan yang diberikan.
Sejak tahun 2015, Supriatin yang mengidap Diabetes Mellitus Tipe 1 secara rutin berobat ke rumah sakit menggunakan layanan BPJS Kesehatan. Ia mengungkapkan bahwa selama ini tidak pernah mengalami kendala dalam pengurusan administrasi, pemeriksaan, maupun mendapatkan obat-obatan yang dibutuhkan.
Berobat Pakai JKN Tidak Ribet
Menurutnya, prosedur pengobatan menggunakan JKN sangat sederhana, hanya dengan menunjukkan kartu peserta atau KTP. Selain itu, obat-obatan yang dibutuhkan selalu tersedia tanpa kendala keterlambatan atau kelangkaan.
“Sejak tahun 2015 saya rutin berobat di rumah sakit karena Diabetes Mellitus Tipe 1. Menggunakan JKN tidak ribet, cukup menunjukkan kartu peserta atau KTP saja. Obat juga selalu tersedia, tidak pernah ada yang kosong,” ujar Supriatin, Selasa (4/3/2025).
Sebagai seorang pegawai swasta, Supriatin juga menegaskan bahwa selama bertahun-tahun menggunakan layanan BPJS Kesehatan, ia tidak pernah mengalami diskriminasi baik di Puskesmas maupun di rumah sakit. Bahkan, ketika kondisinya membutuhkan perawatan lebih lanjut, dokter puskesmas dengan sigap memberikan surat rujukan ke rumah sakit.
Dukungan Moral dari Tenaga Medis
Selain layanan medis yang optimal, Supriatin juga mengapresiasi dukungan moral yang diberikan oleh dokter dan tenaga medis lainnya. Saat pertama kali didiagnosis Diabetes Mellitus Tipe 1, ia sempat merasa terkejut dan khawatir. Namun, dokter terus memberikan motivasi agar tetap semangat menjalani pengobatan dan menerapkan pola hidup sehat.
“Awalnya saya kaget saat didiagnosis Diabetes Mellitus. Namun, dokter banyak memberi motivasi agar saya tidak putus asa meskipun harus menjalani pengobatan jangka panjang. Mereka juga memberi saran terkait pola makan dan gaya hidup sehat,” tuturnya.
Selain itu, Supriatin juga mengapresiasi kemudahan akses terhadap obat-obatan melalui Program JKN. Ia tidak perlu membeli obat secara mandiri karena semuanya sudah disediakan sesuai resep dokter, termasuk insulin. Pemeriksaan laboratorium yang harus ia jalani setiap bulan juga sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Program Rujuk Balik Mempermudah Pasien
Saat ini, Supriatin terdaftar dalam Program Rujuk Balik (PRB) karena kadar gula darahnya relatif stabil. Dengan program ini, ia tidak perlu lagi rutin berobat ke rumah sakit dan dapat melanjutkan pengobatan di puskesmas.
“Bersyukur saya dirujuk balik ke puskesmas, karena di sana tidak perlu antre lama seperti di rumah sakit. Pasiennya lebih sedikit, jadi saya tidak perlu meninggalkan pekerjaan terlalu lama. Obat yang saya dapatkan pun sama dengan yang diberikan di rumah sakit, dan pengambilannya di apotek rujuk balik juga lebih cepat,” jelasnya.
Supriatin berharap Program JKN terus hadir untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat, serta semakin meningkatkan pelayanan yang sudah baik selama ini.
Mengenal Diabetes Mellitus Tipe 1
Diabetes Mellitus Tipe 1 adalah penyakit kronis yang terjadi akibat ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin. Kondisi ini disebabkan oleh kerusakan sel pankreas akibat sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel beta. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:
- Rasa haus berlebihan
- Sering buang air kecil
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Mudah lelah
- Pandangan kabur
Dengan adanya layanan yang optimal dari BPJS Kesehatan, diharapkan para penderita penyakit kronis seperti Diabetes Mellitus dapat terus mendapatkan pengobatan yang tepat tanpa kendala finansial. Program JKN terbukti menjadi solusi dalam menjamin kesehatan masyarakat secara luas. (Agus)