JAMBI28.TV, JAMBI – Sejumlah fasilitas di gedung baru Bank 9 Jambi yang berlokasi di Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, dilaporkan hilang dicuri. Pemerintah Kota Jambi mengungkapkan bahwa total kerugian akibat pencurian ini diperkirakan melebihi Rp1 miliar.
Kapolsek Jambi Timur, AKP Hedi Mardi, menjelaskan bahwa aksi pencurian terjadi secara berulang sejak gedung tersebut selesai dibangun.
“Bangunan sudah rampung dan siap digunakan, namun belum diserahkan secara resmi kepada pihak Bank Jambi,” ujar Hedi dalam konferensi pers di Mapolsek Jambi Timur, Rabu (21/5/2025).
Sebelum proses serah terima dilakukan, sejumlah fasilitas seperti AC blower, AC dinding, kabel tembaga, hingga kloset dilaporkan hilang. Kerugian yang dialami tidak hanya mencakup nilai barang yang dicuri, tetapi juga kerusakan akibat proses pencurian.
“Pelaku merusak plafon untuk mengambil AC yang terpasang di dalamnya, sehingga menambah nilai kerusakan,” jelas Hedi.
Setelah menerima laporan dari Pemerintah Kota Jambi, Polda Jambi meneruskannya ke Polsek Jambi Timur. Tim Reskrim langsung melakukan penyelidikan yang berlangsung sekitar satu bulan. Dari hasil penyelidikan, polisi mencurigai seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi gedung.
Akhirnya, polisi berhasil menangkap seorang pria bernama Indra yang tertangkap tangan sedang membawa satu unit kloset yang diduga hasil curian dan hendak dijual. “Pelaku diamankan saat membawa kloset tersebut untuk dijual hari itu juga,” kata Hedi.
Meski telah ditangkap, Indra masih belum mengakui keterlibatannya dalam pencurian fasilitas lainnya di gedung tersebut. “Untuk saat ini, baru pencurian kloset yang bisa dibuktikan, dan dugaan keterlibatannya dalam pencurian sebelumnya masih kami dalami,” ungkap Hedi.
Saat ini, Indra telah ditahan dan dikenakan pasal 363 KUHP atas tindak pencurian yang dilakukannya. (*)