JAMBI28TV, JAMBI – Menindaklanjuti insiden tiang pengamanan atau fender Jembatan Batanghari Satu yang rusak akibat ditabrak tongkang angkutan batu bara pada Senin, 13 Mei siang, Gubernur Jambi Al Haris dengan tegas meminta perusahaan yang bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Hal ini diungkapkan Gubernur setelah memimpin rapat evaluasi operasional lalu lintas angkutan batu bara melalui sungai yang diikuti sejumlah pihak.
Komitmen dari perusahaan untuk bertanggung jawab menjadi jaminan utama masih dibukanya jalur sungai untuk angkutan batu bara. Gubernur menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya untuk memperbaiki tata kelola distribusi batu bara agar memberikan rasa nyaman bagi masyarakat.
Perbaikan maupun evaluasi akan terus dilakukan untuk mencapai tata kelola distribusi batu bara yang optimal, baik untuk distribusi pada jalur darat maupun jalur sungai yang saat ini menjadi solusi jangka pendek untuk menghindari kemacetan di jalanan umum.
Gubernur menyadari bahwa optimalisasi jalur sungai belum dalam kondisi yang sepenuhnya siap. Untuk itu, Dinas Perhubungan diminta segera memaksimalkan kelengkapan jalur sungai dengan rambu-rambu hingga menyiapkan pos-pos pengawasan.
Berdasarkan penjelasan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jambi, fender Jembatan Batanghari Satu mengalami kerusakan pada sejumlah bagian, yakni hilangnya satu fender pada pilar enam, serta kerusakan fender pada pilar empat dan lima.
Reporter: Artha