JAMBI28TV, JAMBI – Menanggapi demo kelompok mahasiswa di Jambi, terkait permintaan jalur khusus angkutan batu bara. Pemerintah Provinsi Jambi, memastikan opsi tersebut dapat segera terealisasi.
Pasalnya, berdasarkan penjelasan pemerintah, saat ini sudah ada nama-nama konsorsium yang akan melakukan pembangunan jalur tersebut. Yakni, atas nama, Wika dan Widia karya. Bahkan, penandatanganan kesepakatan untuk pembangunan jalur itu, sudah dilakukan pada 21 Oktober lalu di Jakarta.
Dari informasi yang disampaikan pemerintah Provinsi Jambi, konsorsium investor itu, setidaknya menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 triliun. Yang nantinya, menjadi anggaran utama untuk pembangunan jalur khusus tersebut. Dengan rencana pembangunan, seluruhnya menggunakan jalur darat. Dengan estimasi, mencapai 140 kilometer.