JAMBI28TV, JAMBI – Puluhan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang jambi melakukan aksi di depan Kantor DPRD Provinsi Jambi guna menyuarakan persoalan meminta pemerintah untuk menindak tegas dan mengevaluasi jam operasi angkutan batu bara yang melintasi jalan Mendalo. Karena beberapa waktu lalu seorang Mahasiswa kota jambi meregang nyawa akibat Angkutan batu bara.
Para Mahasiswa demonstrasi meminta untuk bertemu dengan Bapak Gubernur, Bapak Kapolda dan Ketua DPRD Provinsi Jambi. Namun Para Pejabat itu sedang tidak dapat hadir dikarenakan sedang berada diluar kota.
Dalam aksi ini Mahasiswa ada 2 tuntutan yang disampaikan kepada Pemprov. Seperti yang disampaikan Ketua Umum HMI Cabang Jambi Yasir Hasbi ;
1. Mendesak Pemprov untuk merealisasikan jalur khusus angkutan batu bara.
2. Meminta Pemprov melalui Kapolda, Dishub, Ditlantas untuk membuat pos pengawasan di daerah Mendalo, Sungai Duren untuk pengamanan tata tertib Mendalo- Simpang Rimbo.
Namun, karena belum adanya solusi konkrit terkait dengan jalur khusus, HMI Cabang Jambi akan melalukan aksi kedua untuk bertemu dengan Bapak Kapolda, Bapak Gubernur dan Bapak Ketua DPRD Provinsi Jambi.