JAMBI28TV, JAMBI – Kericuhan terjadi antara sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan petugas Satpol PP Kota Jambi di kawasan Tugu Keris, Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi pada Senin siang. Insiden ini sempat terekam oleh kamera warga dan viral di media sosial, menampilkan kekacauan yang terjadi di lokasi tersebut.
Kronologi Kejadian
Kericuhan bermula ketika petugas Satpol PP melakukan penertiban terhadap pedagang siomay yang berjualan di kawasan yang dilarang untuk PKL pada siang hari. Penertiban ini mendapat perlawanan dari sekelompok PKL yang tidak terima ditertibkan. Dalam video yang beredar, terlihat sekelompok PKL menantang petugas dengan membawa senjata tajam, bahkan seorang PKL mencekik leher salah satu anggota Satpol PP menggunakan gunting, meninggalkan bekas merah di leher petugas tersebut.
Cedera dan Kekacauan
Seorang anggota Satpol PP mengalami luka pada bagian tangan dan harus mendapatkan dua jahitan akibat menangkis lemparan batu. Beruntung, kericuhan tidak meluas karena kedua belah pihak memilih untuk mundur, mencegah situasi menjadi semakin besar. Peristiwa ini juga sempat menjadi tontonan warga yang melintas di lokasi kejadian.
Tindakan Satpol PP
Kabid Trantib Satpol PP Kota Jambi, Ariya Kamandanu, menyatakan bahwa penyerangan terjadi setelah petugas Satpol PP menertibkan pedagang siomay. PKL lainnya tidak terima dan langsung menyerang petugas. “Penertiban dilakukan setelah sebelumnya telah diberikan himbauan dan teguran kepada para PKL agar tidak berjualan di lokasi yang dilarang pada siang hari,” jelas Ariya Kamandanu.
Langkah Selanjutnya
Pasca kericuhan, pihak Satpol PP Kota Jambi telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Baru Jambi untuk ditindaklanjuti secara hukum. Petugas Satpol PP yang terluka telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat. Ariya Kamandanu juga menambahkan bahwa penegakan aturan tetap akan dilakukan demi ketertiban umum, meskipun menghadapi tantangan dari pihak yang tidak patuh.
Imbauan untuk PKL
Satpol PP Kota Jambi mengimbau kepada seluruh PKL untuk mematuhi aturan yang berlaku dan tidak berjualan di kawasan yang telah ditentukan sebagai area terlarang pada siang hari. Penertiban ini dilakukan demi menjaga ketertiban dan kenyamanan bersama di Kota Jambi.
Insiden kericuhan antara PKL dan petugas Satpol PP di Kota Jambi menyoroti pentingnya kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditetapkan. Langkah tegas dari Satpol PP menunjukkan komitmen pemerintah dalam menegakkan ketertiban umum. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali, dan semua pihak dapat bekerja sama demi kebaikan bersama.
Reporter: Tim Liputan