JAMBI28.TV, JAMBI – Pihak Polresta Jambi masih berupaya mengungkap identitas orangtua dari bayi perempuan yang ditemukan di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, pada Kamis (5/6/2025) pagi.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, menyampaikan bahwa dirinya telah menginstruksikan seluruh jajaran untuk menelusuri asal-usul bayi tersebut.
“Saya sudah perintahkan anggota untuk menyelidiki dan terus mencari tahu siapa orangtua dari bayi ini,” ujarnya dalam konferensi pers di RS Bhayangkara Jambi, Senin (9/6/2025).
Sebelumnya, Kapolsek Jambi Selatan AKP Helrawati Siregar juga telah memerintahkan seluruh personelnya untuk bergerak cepat mengusut kasus ini.
“Betul, saya sudah minta anggota segera melakukan penelusuran terkait identitas orangtua bayi,” kata Helrawati, Kamis (5/6/2025), saat dikonfirmasi.
Helrawati menambahkan, bayi perempuan tersebut segera dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan medis. “Benar, bayi perempuan ditemukan dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat,” jelasnya.
Berdasarkan pemeriksaan medis, usia bayi diperkirakan antara tiga sampai empat hari. Dokter menyebut bahwa bayi kemungkinan besar tidak dilahirkan di rumah sakit, melainkan di klinik atau oleh seorang bidan.
“Dokter menyatakan bayi ini bukan lahiran rumah sakit, tapi kemungkinan besar dari bidan atau klinik,” tegas Helrawati.
Penemuan bayi terjadi sekitar pukul 08.20 WIB, tepat di bawah jendela gedung Panti Sosial Bina Anak Wanita Eks Psikotik Harapan Mulya.
Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Retno, mahasiswi magang dari Universitas Jambi, yang saat itu baru tiba di area parkir.
“Saat saya sampai, saya lihat ada bayi. Bayinya gak menangis, tapi kepalanya bergerak-gerak,” ungkap Retno saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Retno kemudian segera melapor kepada petugas keamanan yang langsung meneruskan informasi tersebut kepada pihak panti.
Titik, seorang PNS yang bekerja di panti, langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan dan membawa bayi tersebut ke ruangannya untuk membersihkan serta mengganti popoknya.
“Saya bawa ke ruang saya dan ganti popoknya,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa kondisi bayi saat itu masih belum benar-benar bersih dan tampak ada bekas tindakan medis.
“Kayaknya sempat dibersihkan, tapi masih ada sisa-sisa. Dan terlihat seperti sudah pernah ditangani tenaga medis karena ada tanda-tanda tertentu,” ungkapnya.
Setelah bayi dievakuasi, Titik langsung menghubungi Bhabinkamtibmas setempat. Sekitar setengah jam kemudian, polisi datang dan membawa bayi ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
“Sekitar 30 menit kemudian, Pak Bhabin dan Kapolsek datang lalu membawa bayi itu ke rumah sakit,” pungkas Titik.