Urutan Makeup Pemula: Panduan Langkah demi Langkah yang Mudah diikuti

JAMBI28TV, JAMBI – Makeup bisa menjadi alat yang sangat menyenangkan untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan rasa percaya diri. Namun, bagi pemula, proses makeup sering kali terasa membingungkan karena banyaknya produk dan langkah yang harus diikuti. Tidak perlu khawatir! Artikel ini akan memberikan panduan urutan makeup untuk pemula yang mudah diikuti, sehingga Anda dapat menciptakan tampilan yang natural atau dramatis sesuai dengan keinginan.

1. Mulai dengan Skincare

Sebelum mulai makeup, penting untuk memastikan kulit Anda dalam kondisi yang baik. Langkah skincare yang tepat akan membuat hasil makeup lebih tahan lama dan tampak lebih mulus.

• Cuci muka: Gunakan pembersih wajah untuk membersihkan kotoran dan minyak di wajah.
• Toner: Gunakan toner untuk menyeimbangkan pH kulit dan menyiapkan wajah untuk langkah selanjutnya.
• Moisturizer (Pelembap): Pastikan kulit terhidrasi dengan baik agar makeup tidak terlihat cakey atau kering.

2. Pakai Primer

Primer adalah langkah penting sebelum mengaplikasikan makeup. Primer membantu makeup menempel lebih lama, membuat kulit tampak lebih halus, dan menyamarkan pori-pori. Pilih primer yang sesuai dengan jenis kulit Anda:

• Primer untuk kulit kering: Pilih primer dengan kandungan pelembap.
• Primer untuk kulit berminyak: Pilih primer mattifying untuk mengontrol minyak.
• Primer untuk kulit sensitif: Pilih primer yang lembut dan bebas dari bahan iritatif.

3. Foundation

Foundation adalah langkah pertama untuk memberikan dasar yang merata pada kulit wajah. Pemula bisa memilih foundation cair atau krim yang mudah dibaurkan dan memiliki daya tahan yang baik.

• Pilih foundation yang sesuai dengan warna kulit Anda. Tes di garis rahang untuk memastikan warnanya cocok.
• Gunakan spons atau kuas foundation untuk meratakan foundation di seluruh wajah. Jangan lupa untuk membaurkannya ke leher untuk hasil yang lebih alami.

4. Concealer

Concealer digunakan untuk menutupi noda, bekas jerawat, atau lingkaran hitam di bawah mata. Concealer memiliki tekstur yang lebih tebal dan lebih pigmented dibandingkan foundation, sehingga sangat efektif untuk menutupi ketidaksempurnaan.

• Aplikasikan concealer pada area yang membutuhkan perhatian lebih, seperti bawah mata, di sekitar hidung, atau bekas jerawat.
• Gunakan jari, kuas, atau spons untuk meratakan dan membaurkannya dengan foundation agar tidak ada garis tegas.

5. Setting Powder (Bedak Tabur)

Setelah foundation dan concealer, penting untuk mengunci makeup agar tidak luntur. Bedak tabur akan membantu mengontrol kilap dan memberikan hasil akhir yang matte.

• Gunakan kuas besar untuk mengaplikasikan bedak ke seluruh wajah, fokuskan pada area yang cenderung berminyak seperti zona T (dahi, hidung, dan dagu).

6. Kontur dan Blush (Pemulas Wajah)

Kontur dan blush memberikan dimensi pada wajah dan memberi efek wajah lebih tirus dan segar.

• Kontur: Gunakan bronzer atau contour powder pada tulang pipi, rahang, dan sisi hidung untuk memberi efek wajah lebih tirus. Gunakan kuas kecil untuk aplikasi yang lebih presisi.
• Blush: Pilih blush on yang berwarna natural seperti peach atau pink muda. Aplikasikan pada pipi untuk memberikan efek wajah yang segar dan cerah. Tepuk-tepuk dengan lembut agar terlihat alami.

7. Highlighter

Highlighter memberikan efek cahaya pada area tertentu di wajah, seperti puncak tulang pipi, jembatan hidung, dan cupids bow. Ini akan memberikan tampilan yang lebih bercahaya dan sehat.

• Gunakan highlighter berbentuk powder atau cream, dan aplikasikan pada area yang paling tinggi di wajah yang biasanya terpapar cahaya.

8. Alis

Alis yang rapi dapat mengubah tampilan wajah secara keseluruhan. Untuk pemula, pilih produk alis yang mudah digunakan seperti pensil alis atau pomade.

• Mulailah dengan menggambar bentuk alis mengikuti garis alami alis Anda.
• Isi bagian yang kosong dengan gerakan ringan agar alis tampak alami.
• Sikat alis menggunakan spoolie untuk merapikan dan menyebarkan produk secara merata.

9. Eye Makeup

Bagian ini termasuk eyeshadow, eyeliner, dan maskara. Pemula bisa memilih tampilan mata yang sederhana dan mudah dilakukan.

• Eyeshadow: Pilih palet warna netral seperti cokelat muda, krem, dan peach untuk tampilan natural. Aplikasikan warna dasar di kelopak mata, lalu tambahkan warna lebih gelap di lipatan mata untuk memberi dimensi.
• Eyeliner: Untuk pemula, gunakan eyeliner pensil atau gel yang lebih mudah dikendalikan. Gambarkan garis tipis di sepanjang garis bulu mata untuk memberikan efek mata lebih besar.
• Maskara: Maskara akan membuka mata dan membuat bulu mata terlihat lebih panjang dan tebal. Aplikasikan maskara secara merata dari akar hingga ujung bulu mata.

10. Lips (Bibir)

Langkah terakhir adalah memberikan warna pada bibir. Pemula bisa memilih lipstik dengan warna yang netral seperti nude, pink muda, atau peach untuk tampilan natural.

• Gunakan lip liner untuk membentuk bibir dan mencegah lipstik bleber.
• Oleskan lipstik atau lip gloss sesuai keinginan. Untuk tampilan lebih segar, Anda bisa memilih lip tint yang memberikan hasil lebih alami.

11. Setting Spray

Untuk memastikan makeup tetap tahan lama sepanjang hari, gunakan setting spray. Setting spray membantu mengunci semua lapisan makeup agar tidak mudah luntur.

• Semprotkan setting spray dari jarak sekitar 30 cm ke seluruh wajah. Diamkan selama beberapa detik agar produk meresap dan memberikan tampilan lebih segar.

Kesimpulan

Urutan makeup pemula ini adalah panduan dasar yang bisa diikuti untuk mencapai tampilan makeup yang natural dan rapi. Ingatlah untuk selalu memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Anda dan bereksperimen dengan warna atau tekstur yang berbeda. Makeup adalah seni yang bisa dipelajari dan disesuaikan dengan kepribadian Anda, jadi jangan takut untuk mencoba!