JAMBI28TV, SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat korban bencana banjir yang terjadi di tiga Desa dalam wilayah Kecamatan Pauh, Selasa (13/09/2022).
Ketiga desa tersebut yakni Desa Sepintun, Desa Lamban Sigatal dan Desa Lubuk Napal, yang sudah tiga hari terdampak banjir akibatnya rumah warga serta fasilitas umum terendam banjir akibat luapan air sungai.
Penyaluran bantuan tersebut dihadiri langsung Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM yang diwakili Asisten II Setda Sarolangun H Deshendri, SH, Kapolres Sarolangun AKBP Anggun Cahyono, S.Ik, Kadis Sosial H Juddin, S.Ag, Kakan Kesbangpol Hudri, M.Pd.I, Camat Pauh Jufri, SE, Kabag OPS Kompol A Bastari Yusuf, SH, Kasat Sabhara AKP Syaf.A, Kapolsek Pauh AKP Maskat Maulana, dan jajaran pejabat di lingkungan Pemkab Sarolangun.
Dari pantauan dilapangan, penyaluran bantuan berupa mie instan, beras, minyak goreng, gula pasir dan berbagai jenis sembako lainnya itu dimulai dari Desa Lubuk Napal dilanjutkan ke Desa Lamban Sigatal hingga di Desa Sepintun. Namun dikarenakan akses jalan menuju desa Sepintun tidak bisa dilalui akibat banjir, maka penyerahan secara keseluruhan dilakukan di batas wilayah yakni tepatnya di jalan poros.
Asisten II Setda Sarolangun H Deshendri mengatakan bahwa, penyaluran tersebut merupakan bantuan awal yang dilakukan oleh pemerintah bersama jajaran Polres Sarolangun, yang merupakan bantuan kepedulian bersama terhadap masyarakat yang terkena musibah banjir.
Deshendri juga menjelaskan bahwa bantuan tersebut bagian dari perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang terdampak banjir berupa sembako dan kebutuhan harian yang sipatnya mendesak.
“Dari BAZNAS masih diperjalanan kurang lebih 216 paket sembako dengan nilai kurang lebih 26 juta, dari pihak Polres berupa 35 paket bansos Polda Mie Instan 60 dus, Dinsos 50 dus mie instan, jadi untuk sementara ini dulu,”katanya.
Disamping itu, Deshendri juga menyebutkan kedepan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan yang diharapkan bisa ikut berpartisipasi membantu korban banjir di wilayah Kabupaten Sarolangun.
“Mudah- mudahan bisa berlanjut bantuan ini, dan saya himbau agar masyarakat bersabar, sebab musibah banjir ini bukan kehendak kita, artinya tetap bersabar dan jaga kesehatan dan tetap waspada,” katanya. Ridho