JAMBI28TV, KOTA JAMBI – Puluhan orang menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Jambi pada Senin, 18 November 2024. Massa yang tergabung dalam gerakan tersebut mendesak agar Bawaslu dan tim Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) segera mengambil tindakan tegas terhadap dugaan pelanggaran pemilu yang melibatkan calon wali kota nomor urut 02.
Sorotan utama dalam demonstrasi ini adalah dugaan kampanye terselubung di sebuah klenteng yang melibatkan pembagian beras sebagai bentuk politik uang. Massa mengecam keras tindakan ini, menganggapnya sebagai eksploitasi terhadap ketimpangan sosial demi mendapatkan dukungan politik.
“Kami menolak praktik politik seperti ini, apalagi dilakukan di tempat ibadah yang seharusnya netral,” ujar Raden Syah Iran, koordinator aksi.
Kartun bertuliskan slogan seperti “Stop Politik Beras” dan “Selamatkan Demokrasi Kota Jambi” mewarnai aksi protes, mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap dugaan pelanggaran tersebut.
Kasus ini mencuat setelah Robert Samosir, pelapor, mengajukan aduan resmi ke Bawaslu. Tidak hanya calon wali kota, pengelola klenteng tersebut juga telah diperiksa. Namun, massa mendesak agar kasus ini segera memasuki tahap penyidikan, mengingat bukti yang dinilai sudah cukup kuat.
“Jangan ada pembiaran! Kami menuntut tindakan tegas dari Bawaslu dan Gakkumdu,” tegas Raden.
Para pendemo menuntut agar Bawaslu bertindak adil tanpa pandang bulu. Mereka mengingatkan pentingnya menjaga integritas pemilu dengan tidak membiarkan kasus-kasus seperti ini berlalu begitu saja.
“Bawaslu jangan tebang pilih. Semua calon harus diperlakukan sama di mata hukum,” tambah Raden, yang juga menyoroti pentingnya transparansi dalam penyelesaian kasus.
Aksi ini menarik perhatian warga sekitar, beberapa di antaranya menyatakan dukungan terhadap tuntutan massa. “Kami ingin pemilu yang jujur dan bebas dari kecurangan. Jangan biarkan praktik seperti ini merusak demokrasi kita,” kata seorang warga yang menyaksikan aksi tersebut.
Kasus dugaan kampanye terselubung ini telah menjadi perbincangan hangat di Kota Jambi. Publik kini menanti langkah konkret dari Bawaslu dan Gakkumdu untuk menegakkan keadilan dan menjaga integritas pemilu.
Apakah Bawaslu akan menunjukkan keberanian dalam menindak pelanggaran ini, atau justru membiarkan dugaan tersebut berlalu tanpa penyelesaian? Masyarakat berharap agar tindakan tegas segera diambil demi menciptakan pemilu yang bersih dan adil di Kota Jambi. (Tim)