JAMBI – Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, menegaskan pentingnya penggunaan anggaran daerah yang diarahkan sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, pengalokasian anggaran pemerintah daerah harus dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Edi Purwanto mengungkapkan bahwa program-program pemerintah daerah perlu dirumuskan secara tepat, sejalan dengan kebijakan dan arah pembangunan daerah, serta visi misi Gubernur. Pembangunan daerah diharapkan tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Penggunaan anggaran kita harapkan digunakan semaksimal mungkin yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat. Kami juga menginginkan program-program yang dibuat oleh pelaksana anggaran dirumuskan sesuai dengan kondisi daerah,” kata Edi Purwanto.
Selain itu, ia menekankan pentingnya penyusunan program yang berbasis pada prinsip keberlanjutan. Program yang diusulkan dan dijalankan oleh pelaksana anggaran harus dirancang agar memiliki dampak jangka panjang dan tidak hanya selesai setelah program berakhir. “Program pertanian, peternakan, dan lain sebagainya ini juga perlu dilakukan inovasi-inovasi dengan sistem kontinu, tidak hanya sekedar program dilaksanakan setelah itu selesai, tetapi bagaimana program ini berdampak secara terus menerus sehingga ekonomi berdikari ini bisa terwujud,” tandasnya.
Menurut Edi Purwanto, berbagai program yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, seperti pengembangan sektor pertanian, peternakan, perikanan, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), harus mendapat perhatian khusus. Program-program ini harus dirancang untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat lokal, termasuk meningkatkan keterampilan dan daya saing para pelaku usaha di daerah.
Lebih lanjut, Edi juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, sektor swasta, dan lembaga masyarakat, untuk menciptakan program-program yang relevan dan efektif dalam memberdayakan masyarakat. Dengan demikian, dana yang dialokasikan dapat digunakan secara lebih optimal untuk mencapai tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (***)