JAMBI28.TV, JAMBI – Memasuki hari ketiga, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescue Unit Siaga SAR Tungkal, Polairud Polda Jambi, TNI AL, dan nelayan terus memperluas area pencarian hingga mencapai 322 nautical mile (sekitar 555 km). Pada pukul 07.25 WIB, seorang nelayan menemukan sebuah objek yang diduga sebagai korban kecelakaan kapal di Perairan Kampung Laut.
Menanggapi temuan tersebut, Tim SAR Gabungan segera menuju lokasi yang berjarak sekitar 0,9 nautical mile dari titik kejadian. Setelah dilakukan pengecekan, objek tersebut teridentifikasi sebagai Juprianto (36) yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan tim segera mengevakuasi jasadnya. Kemudian, pada pukul 09.50 WIB, korban ketiga, Lukman (22), ditemukan mengapung dalam keadaan tidak bernyawa di lokasi berjarak 0,8 nautical mile dari titik kejadian. Kedua korban tersebut langsung dievakuasi ke Pelabuhan Roro Kuala Tungkal dan diserahkan kepada tim ambulans.
Dengan ditemukannya korban ketiga, seluruh korban kecelakaan berhasil ditemukan, sehingga Tim SAR Gabungan secara resmi menutup operasi pencarian. Seluruh instansi yang terlibat kemudian kembali ke kesatuan masing-masing.
Sebelumnya, pada 2 Maret 2025 pukul 11.30 WIB, sebuah kapal nelayan yang sedang menggunakan jaring trawl dengan lima orang di dalamnya (POB 5) bertabrakan dengan kapal TB Trans 58 yang berlayar dari Pekanbaru menuju Jambi di Perairan Kampung Laut. Dalam insiden tersebut, dua orang berhasil selamat, yakni Jaka (24) dari Rengat dan Riski (20) dari Tungkal, sementara tiga orang lainnya dinyatakan hilang, yaitu Juprianto (36) dari Rengat, Rinal (23) dari Rengat, dan Lukman (22) dari Tungkal. Setelah menerima laporan kejadian, Tim SAR Gabungan segera melakukan pencarian. (*)