JAMBI28.TV, KOTA JAMBI – Pemerintah Kota Jambi di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. H. Maulana, MKM menunjukkan komitmen kuat dalam menangani persoalan banjir yang kerap melanda kawasan Sungai Asam. Dalam kunjungan kerja Komisi V DPR RI pada Senin (14/4/2025), Wali Kota Maulana menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah kota, provinsi, dan pusat untuk menciptakan solusi jangka panjang yang efektif.
Kunjungan yang dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, ini turut dihadiri sejumlah anggota dewan yang meninjau langsung kondisi di sekitar pintu air Sungai Asam, Kecamatan Pasar. Tujuan utama kunjungan tersebut adalah untuk melihat dari dekat akar permasalahan banjir yang selama ini mengganggu kehidupan masyarakat Kota Jambi.
“Jika hujan turun selama tiga jam saja, Kota Jambi sudah kebanjiran. Ini tidak bisa dibiarkan. Kami mengusulkan pembangunan kolam retensi serta pembebasan lahan di sekitar Sungai Asam sebagai solusi permanen,” ujar Wali Kota Maulana.
Sebagai bukti keseriusan, Pemerintah Kota Jambi telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 miliar. Pemerintah Provinsi Jambi juga turut mendukung dengan mengalokasikan dana sebesar Rp25 miliar. Total kebutuhan anggaran proyek penanggulangan banjir ini mencapai Rp75 miliar, dengan sisa Rp45 miliar diharapkan berasal dari pemerintah pusat.
“Kami sudah sepakat. Tinggal menunggu pencairan dari pusat agar pengerjaan bisa segera dimulai. Ini langkah konkret untuk mengakhiri permasalahan banjir yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat,” tambah Maulana dengan penuh keyakinan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, turut memberikan apresiasi atas kesigapan Pemkot Jambi dalam menyusun rencana strategis penanganan banjir. Menurutnya, kendala utama di lapangan adalah pembebasan lahan dan pembangunan kolam retensi yang belum tuntas.
“Kami akan segera menyampaikan temuan ini kepada Kementerian PUPR. Harapannya, anggaran dari pusat bisa segera dialokasikan agar pekerjaan fisik bisa segera dimulai,” ujar Ridwan.
Kehadiran Komisi V DPR RI di lokasi menjadi sinyal kuat bahwa permasalahan banjir di Kota Jambi mendapatkan perhatian serius dari pemerintah pusat. Sinergi lintas instansi yang terjalin semakin menunjukkan arah positif dalam penyelesaian masalah ini.
Wali Kota Maulana menegaskan bahwa proyek penanganan banjir ini adalah bagian dari visi besar “Kota Jambi Bahagia” yang mengedepankan kenyamanan dan keselamatan warganya.
Dengan kepemimpinan yang visioner dan komitmen kolaboratif, Maulana terus menunjukkan dedikasinya untuk menjadikan Kota Jambi lebih tangguh menghadapi bencana, khususnya banjir yang selama ini menjadi tantangan utama infrastruktur kota.