JAMBI28TV, BATANGHARI – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah Kabupaten Batanghari, khususnya di Kecamatan Muara Bulian, sudah berbulan-bulan mengalami kerusakan dan padam. Kondisi ini membuat sejumlah ruas jalan gelap gulita pada malam hari, memicu kekhawatiran warga atas keselamatan dan meningkatnya potensi tindak kriminal.
Padahal, pada tahun anggaran 2024, Pemerintah Kabupaten Batanghari telah mengalokasikan dana sebesar Rp 12,5 miliar dari APBD untuk PJU. Namun, sayangnya, anggaran besar tersebut belum menghasilkan penerangan jalan yang maksimal. Bahkan, pemasangan lampu panel surya dinilai tidak tepat sasaran karena hanya terpasang di depan rumah warga, bukan di titik-titik rawan gelap.
Pantauan tim Jambi28TV, di sepanjang jalan utama banyak lampu PJU yang padam, kaca penutup pecah, bahkan ada lampu yang hilang.
“Awalnya saat pertama dipasang memang terang, lampu hiasnya juga menyala semua. Tapi sekarang, setiap saya melintas malam hari semakin gelap, lampu hias pun mati,” kata Husin (43), warga setempat, saat diwawancarai.
Husin berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki PJU, karena jalanan yang gelap sangat membahayakan pengendara dan membuka peluang terjadinya kecelakaan serta aksi kriminalitas.
“Kalau bisa lampu yang cahayanya kurang maksimal juga diganti, biar lebih terang,” tambahnya.
Tim Jambi28TV berupaya mengonfirmasi hal ini ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Batanghari, namun hingga berita ini diturunkan A. Somad, pihak Disperkim, belum memberikan tanggapan.
Warga berharap pemerintah daerah segera bertindak agar fungsi PJU sebagai penerang jalan sekaligus penunjang keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan dapat kembali dirasakan. (Ilham)