JAMBI28.TV, JAMBI – Ancaman longsor dan banjir yang mengkhawatirkan warga RT 32 Lorong Cemara I, Kelurahan Selamat, Kecamatan Danau Sipin, mendapat perhatian khusus dari Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly.
Ia melakukan kunjungan langsung ke lokasi untuk memeriksa kondisi dinding penahan tanah yang mengalami longsor serta drainase yang rusak pada hari Minggu, (1/6/2025) pagi.
Dalam kunjungan tersebut, Kemas Faried didampingi oleh Wali Kota Jambi Maulana, anggota DPRD Provinsi Jambi Dapil Kota Jambi H. M. Nasir, serta perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh warga yang sudah lama mengeluhkan situasi ini.
“Dinding penahan tanah ini sangat krusial. Jika tidak segera diperbaiki, rumah-rumah di sekitar lokasi berisiko mengalami kerusakan, terutama saat musim hujan”, ucap Kemas Faried.
Selain masalah dinding penahan, drainase yang kecil dan tidak mampu menampung air hujan deras juga menjadi perhatian utama. Kondisi ini menyebabkan genangan air yang memperparah kekhawatiran warga.
Kemas menambahkan bahwa pihaknya telah meminta Dinas PU untuk segera mengirimkan tim teknis guna melakukan kajian pada hari Senin. Rencana perbaikan akan dimasukkan dalam anggaran rutin pemerintah.
Ia juga mengimbau kepada pihak RT untuk segera menyusun proposal resmi agar proses perbaikan bisa berjalan lebih cepat.
“Kami sudah berkoordinasi agar perbaikan ini menjadi prioritas. Keselamatan warga adalah hal yang tidak bisa ditunda,” tegasnya.
Ketua RT 32, M. Chudori, mengapresiasi perhatian langsung dari Ketua DPRD. Ia menyampaikan bahwa longsor telah terjadi sejak lama dan semakin parah dengan tingginya curah hujan.
“Drainase memang kecil, tapi aliran air sangat deras sehingga rumah-rumah warga mulai terdampak,” jelasnya.
Perwakilan Dinas PU Kota Jambi yang hadir di lokasi menjelaskan bahwa pengerjaan akan dilakukan secara bertahap.
“Perbaikan akan dimulai dari area yang paling parah menggunakan dana pemeliharaan, dan sisanya akan diselesaikan melalui anggaran berikutnya,” ujarnya.
Dengan adanya peninjauan langsung ini, warga berharap pemerintah segera mengambil langkah cepat agar bencana tidak terulang kembali. Masalah yang sudah lama dihadapi kini tinggal menunggu realisasi perbaikan di lapangan.